Kamera Yashica Y35 digiFilm (Atas, Depan)
Baru-baru ini sebuah startup kickstarter produk kamera yang menggunakan merk Yashica menjadi perbincangan di dunia fotografi. Yashica sendiri merupakan brand kamera Jepang yang cukup terkenal pada masanya. Ide menggabungkan gaya kamera film dan kemudahan digital ternyata sangat menarik bagi banyak orang, dan ide ini ternyata tidak terpikirkan oleh pabrikan besar semacam Canon, Nikon, Sony dll. Sistem kamera ini dinamakan sebagai digiFilm.
Hanya dalam 3 hari dana yang terkumpul sudah tembus 1 juta US dollar. Detail kickstarter bisa dilihat disini. Apa yang membuatnya kamera Yashica Y35 digiFilm ini menarik ?
Meski project ini didukung oleh banyak backer dan sudah mencapai target bahkan melebihi target, tetapi tidak luput dari kritikan dan masukan banyak pihak. Pertama sensor yang digunakan cukup kecil yaitu 1/3.2″, bodi bukan dari metal/logam tetapi plastik, lensa yang kurang cepat (awalnya f/2.8) tetapi sepertinya akan diupgrade jadi f/2.0. Tetapi dengan harga yang tidak sampai $200 sepertinya cukup wajar dengan keunikannya tadi.
Apakah project digiFilm ini akan berhasil ? Belum tentu, karena tidak semua startup/kickstarter pasti berhasil. Tetapi idenya cukup orisinil dan bisa menjadi pertimbangan pabrikan kamera mainstream untuk diversifiakasi produk mereka, karena sudah terbukti sangat banyak yang antusias.
Spesifikasi kamera Yashica Y35 adalah sebagai berikut
Kamera Yashica Y35 digiFilm (Samping)
Kamera Yashica Y35 digiFilm
Diagram Kamera Yashica Y35 digiFilm
Cara Kerja Yashica Y35 digiFilm
Memilih Lensa Kamera DSLR/Mirrorless Dan Perawatannya, Oleh Arbain Rambey
[Press Release] Kamera Terbaru Sony a6500 dengan Stabilisasi 5-Axis, Touchscreen dan Prosesor Baru
Review Canon EOS R8 terbaru, kamera mirrorless full-frame pengantar dengan sensor CMOS 24,2MP yang berasal dari EOS R6 II
Review Sony ZV-1F, Kamera Vlog Terjangkau Buat Content Creator
RumorKamera.com has no affiliation with any of the equipment manufacturers mentioned on this site. All trademarks and brands belong to their respective owners. Disclosure: Rumorkamera.com is sponsored by companies and affiliate partners that display various advertising banners and links on this blog (see our Privacy Policy).
Copyright © 2022 Rumor Kamera
Henry Ezra Ong
14 October 2017 at 9:09 pm
Sensornya lebih kecil dari smartphone… 😂😂😂
Bhakti Utama
14 October 2017 at 9:12 pm
padahal idenya bagus, sepertinya eksekusinya agak berantakan. udah tembus USD $1 juta terancam gagal.
Henry Ezra Ong
14 October 2017 at 9:13 pm
Seandainya minimal sensornya seukuran m43 mungkin menarik.
Henry Ezra Ong
14 October 2017 at 9:14 pm
Atau sensornya setipe rx100 atau nikon1 yang 1 inch deh, lumayan juga
Bhakti Utama
14 October 2017 at 9:15 pm
moga ide ide ini ditangkap sama pabrikan mirrorless, yg penting harga jangan mahal2, tanpa lcd, lever shutter, lensa f/2.0 dan catridge film.
Henry Ezra Ong
14 October 2017 at 9:15 pm
Colek xiaomi
Ardyan Harmaka Putra
14 October 2017 at 11:45 pm
Cc Bagus Wijanarko om Novem J. Hosea Lawalata