Salah satu keuntungan kamera DSLR dibandingkan kamera mirrorless adalah bahwa kita bisa membingkai foto melalui jendela bidik optik (optical viewfinder). Penggunaan optik dirasa lebih “intim” ke obyek daripada melihat melalui jendela bidik elektronik (EVF). Jika paten Optical Viewfinder Variabel dapat diproduksi massal, sepertinya Panasonic akan segera “membunuh” keuntungan DSLR terakhir terhadap mirrorless!
Gambar di atas cukup kompleks, tapi ide di balik itu sangat sederhana: Panasonic mematenkan viewfinder optik yang benar-benar dapat mengubah panjang fokus sinkronisasi dengan lensa Micro Four Thirds! Misalnya jendela bidik optik akan otomatis menjadi 20mm focal length ketika kita memasang lensa pancake 20mm atau 42,5mm focal length ketika Anda menggunakan Leica Nocticron. Dan tidak nya lensa fixed, ia juga akan sinkron dengan lensa zoom juga!
Ini akan menjadi yang terobosan pertama jendela bidik optik universal dan variabel untuk sebuah sistem kamera digital mirrorless. Dan pada dasarnya sistemnya melakukan pekerjaan yang sama dari jendela bidik optik biasanya pada DSLR.
Presentasi teknis resmi dari Panasonic mengatakan:
Jendela bidik optik dikonfigurasi untuk dapat terpasang ke bodi kamera dengan lensa yang dapat dipertukarkan. Jendela bidik optik meliputi: sistem optik jendela bidik Keplerian 301 termasuk kelompok lensa objektif terukur 330; stepping motor 305 dikonfigurasi untuk mendorong kelompok lensa objektif 330 sepanjang sumbu optik; dan rangkaian kontrol dikonfigurasi untuk mengontrol stepping motor 305 berdasarkan hasil deteksi oleh PI 306. Ketika lensa dengan focal zoom (lensa interchangeable) menempel pada body kamera, rangkaian kontrol mengendalikan penggerak stepping motor 305 sesuai dengan panjang fokus lensa dan menampilkan setidaknya bingkai foto pada panel EVF 307.