Pekan lalu Manager Panasonic Michiharu Uematsu dan Yoshiyuki Inoue diwawancarai oleh tim dpreview.com dan mereka mengakui bahwa mereka sedang memikirkan kembali strategi untuk seluruh produk seri G. Dan hari ini DSLRmagazine juga memposting sebuah wawancara dengan Mr Uematsu tentang strategi Panasonic tersebut, berikut beberapa poin penting yang didapat.
Panasonic tidak takut akan turunnya citra Micro Four Thirds dengan bergabungnya partner baru Kodak-JK karena merupakan produsen Cina, mereka percaya akan nama besar merk Kodak. Lumix GH3 adalah produk yang jelas diposisikan untuk pasar video, tetapi seri G lainnya seperti G5, GX1 tidak begitu jelas. Ada kompetisi yang ketat dan mereka tidak memiliki target yang jelas tentang apa jenis fitur dan spesifikasi kamera G harus miliki di masa depan. Negara yang berbeda juga menyukai kamera yang berbeda. Jadi sulit untuk mengembangkan dan membuat kamera G untuk kebutuhan universal.
Uematsu percaya bahwa akan ada kelompok besar pemilik DSLR yang akan mengaktifkan kamera mirrorless high-end. Jelas terdengar sekali lagi bahwa Panasonic ingin berperan dalam dunia kamera digital (semi) pro.
Strategi baru ini mungkin akan merombak dan memperjelas line-up kamera Panasonic kedepannya.