Sigma baru saja mengumumkan kamera ultra kompak beresolusi tinggi yaitu Sigma fp L. Model baru ini memiliki sensor full-frame 61 Megapiksel (yang kemungkinan besar sama dengan sensor pada Sony a7R IV) , memiliki sistem fokus otomatis hybrid, perekaman video 24p, dan dukungan untuk charge daya melaui USB.
Terdapat juga jendela bidik elektronik (EVF) tetapi sifatnya opsional, yang harus disekrup ke sisi kamera. Kamera ini menggunakan port USB dan HDMI di sisi kamera, dengan port USB menawarkan pass-through sementara HDMI tidak.
Modul EVF eksternalnya terdapat soket headphone, memiliki 3,68 juta titik dan perbesaran besar 0,83x, serta dapat dimiringkan ke atas. Salah satu kekurangan untuk kamera semahal ini adalah tidak adanya sensor mata otomatis. Anda harus menggunakan tombol untuk beralih antara LCD dan EVF secara manual.
Hanya sedikit yang berubah dibandingkan dengan kamera fp aslinya. Fp L adalah kamera terkecil di kelasnya dengan ukuran 113 x 70 x 45mm dan berat hanya 427g dengan baterai dan kartu memori terpasang. Kamera ini juga sudah tahan dari debu dan kelembaban. Sigma fp L hanya memiliki rana elektronik, yang menghasilkan kecepatan sinkronisasi flash 1/15 detik dan masih memiliki kemungkinan rolling shutter.
Fp L dapat merekam video UHD 4K 30p secara internal dan dapat menghasilkan 12-bit Cinema DNG Raw ke SSD eksternal. Mampu mengeluarkan output video RAW melalui HDMI yang dapat dikodekan sebagai ProRes RAW atau Blackmagic RAW, tergantung pada jenis perekam yang Anda pasang. Perekaman FullHD kecepatan tinggi hingga 120 fps didukung, meskipun dengan crop.
Sigma fp L akan tersedia pada pertengahan April 2021 seharga $2499 body-only, atau $2999 dengan EVF. EVF-11 akan dijual terpisah dengan harga $699, dan kompatibel dengan kamera fp yang asli (tanpa L).
Memilih Lensa Kamera DSLR/Mirrorless Dan Perawatannya, Oleh Arbain Rambey
Rumor Google Pixel 8: Staggered HDR, Sensor Samsung ISOCELL GN2, dan Tensor Terbaru
Populer Di Kalangan Milenial, Ricoh Rilis Kamera Film Pentax
Review Fujifilm X-H2S, kamera ini telah dirancang hingga berkemampuan hybrid video - foto still paling dinamis hingga saat ini di kelasnya.
Review Sony ZV-1F, Kamera Vlog Terjangkau Buat Content Creator
Review Fujifilm X-T5, Kamera Mirrorless dengan Kemurnian Fotografi
RumorKamera.com has no affiliation with any of the equipment manufacturers mentioned on this site. All trademarks and brands belong to their respective owners. Disclosure: Rumorkamera.com is sponsored by companies and affiliate partners that display various advertising banners and links on this blog (see our Privacy Policy).
Rumor Google Pixel 8: Staggered HDR, Sensor Samsung ISOCELL GN2, dan Tensor Terbaru
Copyright © 2022 Rumor Kamera
0 comments