Dengan kamera mirrorless terbarunya A7rII baru Sony telah membuat langkah baru ke depan untuk meningkatkan kelebihan dan kualitas sensor mereka dalam persaingan. Sebuah analisa menggambarkan kekuatan dan posisi Sony saat ini di dunia sensor terutama sensor kamera. Apa yang bisa kita harapkan dari riset sensor Sony di masa depan? Pierre Cambou dari Yole Development memprediksi Sony akan memiliki keunggulan teknologi dalam persaingan:
Yole memperkirakan bahwa industri CIS (Camera Image Sensor) akan mencapai $10 Milyar tahun ini, dengan Sony sebagai pemimpin yang tak terbantahkan, terutama di tingkat sensor gambar, tapi juga mendapatkan momentum yang kuat di tingkat bodi kamera juga. Dan apa yang akan Sony lakukan dengan $4 Milyar? Mungkin untuk meningkatkan kapasitas, meningkatkan upaya R&D, dan selanjutnya memperluas gap dengan pesaingnya. Hal ini juga dapat digunakan dalam aplikasi yang akan membuatnya memimpin dalam otomotif terkait teknologi penginderaan. Dengan langkah investasi yang berani ini, Sony sedang meningkatkan posisi teknologinya yang terkemuka dan menunjukkan kepercayaan diri dalam produk-produknya, teknologi dan masa depan.
Sony tentu tidak melenggang sendirian, dia akan memiliki banyak konsekuensi dari kempetitor. Ada yang mau tidak mau memakai teknologi Sony, ada yang memperbaiki teknologinya sendiri. Fuji dikabarkan akan menggunakan sensor APS-C baru milik Sony di kamera X-PRO 2 yang dikabarkan akan dirilis pada awal 2016.
Nikon kehilangan eksklusivitas terhadap sensor Sony FF baru. Pentax juga dikabarkan akan menggunakan sensor Sony pada kamera Pentax FF mereka di musim gugur ini. Sementara Canon belum terlihat langkahnya. (rk/sar)