Pada bulan April 2019 lalu Instagram meluncurkan percobaan dengan mulai menyembunyikan jumlah Like untuk beberapa instagramers yang ada di negara Kanada. Instagram sedang memastikan apakah langkah tersebut dapat menguntungkan dari sudut pandang pengalaman pengguna (user experience).
Belum ada kabar tentang hasil tersebut tetapi tampaknya hasilnya cukup menjanjikan karena Instagram sekarang sedang memperluas uji coba itu, dengan menyembunyikan jumlah Like dan tampilan video untuk mereka yang berada di Australia, Brasil, Irlandia, Italia, Jepang dan Selandia Baru, juga mereka yang ada di Kanada.
@Instagram : Kami saat ini menjalankan tes yang menyembunyikan jumlah Like dan View video untuk beberapa orang di negara-negara berikut:
✅ Australia
✅ Brasil
✅ Kanada
✅ Irlandia
✅ Italia
✅ Jepang
✅ Zealand Selandia Baru
Instagram mengatakan di salah satu tweet-nya bahwa mereka yang telah dipilih untuk uji coba akan mendapatkan informasi yang berbunyi berbunyi “Kami ingin pengikut Anda untuk fokus pada apa yang Anda share, bukan berapa banyak yang suka posting-an Anda”.
Hal ini tentu mengandung pro dan kontra. Bagi yang sering mendapat banyak Like, tentu tidak ini merugikan karena beberapa hal “bisa dijual” dari jumlah Like yang didapatkan. Tetapi bagi yang sudah terbiasa mendapat Like sedikit bisa jadi ini cukup menyenangkan hehe.
Instagram sudah menjadi salah satu platform utama bagi mereka penghobi atau profesional di bidang fotografi atau videografi yang ingin mempromosikan hasil karyanya. Kebanyakan sudah pasti dari smartphone tapi tak sedikit yang serius menggunakan digital kamera seperti mirrorless atau DSLR. Dengan disembunyikannya jumlah Like bisa jadi memang akan membuat instagramers lebih fokus ke isi dan kualitas content dan diskusi melalui comment.
Berikut selengkapnya tweet dari Instagram.
