Dengan tampilan yang telah diperbarui membuat Ricoh GR III Street Edition memiliki cat logam abu-abu bertekstur yang menurut Ricoh dipilih untuk menarik perhatian fotografer street photography. Membangkitkan jiwa street yang akrab dengan aspal-aspal di kota.
Juga yang baru dalam kamera edisi terbatas ini adalah cincin barel pada lensa fixed-nya berwarna oranye kuning. Yang menggambarkan sebagai cat peringatan warna kuning pada jalur lalu lintas jalan pada umumnya.
Selain gimmick tampilan yang pasti akan menarik bagi sebagian orang, Ricoh GR 3 Street Edition hadir dengan jendela bidik (viewfinder optik) yang dapat dilepas dengan lapisan abu-abu metalik yang sama. Harga cukup mahal dikisaran USD $250. Juga ada aksesoris tali tangan kulit asli untuk pegangan untuk mencegah agar kamera tidak slip dan lepas.
Saat dimatikan, kamera akan menampilkan di layar tampilan berupa foto jalan serta logo produk khusus.
Secara internal, versi Street Edition baru dari GR III identik dengan versi standar padanannya yang berwarna hitam abu-abu polis. Sensor masih 24MP APS-C dengan lensa 28mm equiv F2.8 dan sistem AF hibrid.
Kamera ini akan menyertakan fitur baru Ricoh ‘Full Press Snap’, yang memungkinkan pengguna untuk menentukan terlebih dahulu titik fokus dan membuat lensa segera mengambil foto pada fokus ke titik tersebut tanpa hunting, setelah menekan shutter/rana sepenuhnya.
Ricoh mengatakan fitur ini akan tersedia pada GR III standar melalui pembaruan firmware setelah dirilisnya kamera edisi terbatas ini, tidak ada target waktu tertentu yang disebutkan.
GR III Street Edition Special Limited Kit terbatas untuk 3.500 unit saja di seluruh dunia dan akan diluncurkan pertengahan Juli seharga usd $1199. Tetapi di musim gugur mendatang unit Edisi Street GR III ini akan tersedia lebih luas.