Instansi pemerintahan Taiwan NCC dan lembaga Rusia Novacert mendaftarkan kamera Leica baru yang belum pernah diumumkan secara resmi sebelumnya. Pemerintah Taiwan memang mengharuskan semua perangkat yang memiliki perangkat Wifi untuk didaftarkan sebelum mereka muali dijual secara masspro.
Kamera mirrorless Leica baru tersebut kemungkinan akan dinamakan “Leica SL”. Ini mungkin akan menjadi kamera mirrorless Full Frame (non rangefinder) pertama dari Leica (Leica Q yang juga mirrorless pernah dirumorkan sebelumnya disini). Kamera akan diumumkan pada bulan Oktober depan.
Mengapa dinamakan Leica SL ? Salah satu sumber terpercaya Leica Rumors mengatakan bahwa kamera Leica baru akan memiliki desain yang terinspirasi oleh “Leicaflex SL” seperti terlihat pada gambar di atas. Leicaflex aslinya adalah kamera model SLR, tetapi Leica SL yang baru nanti akan menjadi kamera mirrorless dengan EVF di tengah tubuh.
Rumor sebelumnya terkait kamera mirrorless Leica bersensor Full Frame adalah Leica Q, dengan lensa dapat dipertukarkan dan memiliki kemampuan Auto Focus. Kemungkinan dirilis pas acara Photo Plus pada bulan Oktober. Nah, kamera SL ini tidak akan menjadi pengganti Leica M240 melainkan sistem baru dengan lensa AF baru, sedikit lebih besar dari seri Q atau M, dan built-in EVF dengan bodi yang lebih ringan.
Leica Q atau SL kemungkinan akan berbagi sensor, karena sama-sama Full Frame. Akan dibundel dengan lensa SUMMICRON 50mm f/2 dilepas dengan harga 8.000 USD, ya memang akan sangat mahal. Kualitas bodi akan sebanding dengan seri M dan Q, banyak mengadopsi teknologi Q, termasuk dalam image stabilizer dalam bodi, shutter elektronik dan EVF resolusi tinggi. Terdengar sangat menawan … dan mahal!
 pertama dari Leica selain dari Leica Q){kind=link}