Sudah agak lama tidak meneruskan seri panduan fotografi ini. Kali ini adalah tentang F-Stop. Apa itu F-Stop ? Seri panduan fotografi dengan berbagai gambar infografis cheatsheet yang mudah dipahami, diambil dari berbagai sumber dan bermacam kategori.
Tentu saja infografis fotografi ini menjadi hak cipta pembuatnya dan selalu kami sertakan sumber referensinya di bagian bawah. Akan diupdate secara bertahap setiap hari hingga lengkap semua. Semoga dengan infografis menarik ini bisa membuat belajar fotografi semakin mudah.
Terkait aperture sendiri sudah dijelaskan di seri panduan fotografi ke #2 yaitu menguasai setting kamera. Jadi tidak akan dijelaskan lagi disini. Untuk panduan kali ini adalah mengenal apa itu F-Stop.
F-Stop sebenarnya hampir mirip-mirip dengan F-number, yaitu nilai yang berasal dari ratio focal length lensa terhadap diameter aperture, menunjukkan kecepatan lensa atau banyaknya cahaya yang diijinkan masuk ke sensor.
Nah F-Stop lebih mudah digunakan untuk menunjukkan skala perbandingan atau naik turunnya F-number atau aperture. Ada 3 skala yang dikenal yaitu full stop, setengah stop dan sepertiga stop.
Istilah Stop sendiri tidak hanya di aperture saja, tetapi juga dikenal di ISO dan Shutter Speed. Intinya untuk mempermudah pengukuran skala naik turunnya suatu eksposur.
Mungkin ada yang salah dengan penjelasan di atas, punya penjelasan atau contoh-contoh yang lebih mudah dimengerti … yuk bantu yang lain, bisa kasih komentar di bawah untuk nanti kami koreksi atau tambahkan. Semoga bermanfaat.
Sumber : hongkiat.com
Pingback: Panduan Fotografi #4 - Teknik Fotografi Low Light Ini Bisa Membuatmu Jadi Fotografer Keren
Pingback: Panduan Fotografi #5 – Penjelasan Singkat dan Mudah Apa Itu F-Stop | Media Informasi Seputar Gadget
Pingback: Panduan Fotografi #5 – Penjelasan Singkat dan Mudah Apa Itu F-Stop - Daily Trends
Pingback: Panduan Fotografi #1 - Inilah Cara Menggunakan Kamera Paling Dasar
Pingback: Panduan Fotografi #7 - Eksposur Pada Foto Landscape
Pingback: Panduan Fotografi #8 - Menguasai Eksposur Pada Foto Langit
Pingback: Panduan Fotografi #3 - Mengenal Kamera Digital dan Berbagai Jenisnya