Dari Fujirumors.com, kamera Fujifilm X200 merupakan upgrade total dari X100/X100s dengan banyak fitur baru antara lain : layar LCD yang bisa diputar (tilt), lensa fixed baru, dan EVF baru yang lebih cerah daripada X100s tetapi tidak semewah X-T1. Sensor yang digunakan adalah sensor X-Trans II 24 MP yang jauh lebih baik dalam hal AF (dibandingkan dengan X100S) dengan area deteksi fase yang lebih luas.
Rumor sebelumnya terkait X200 bisa dilihat disini. Tentu, ini hanya rumor dari berbagai sumber yang belum bisa dijamin 100%.
- Full Frame
- Sensor 24MP X-Trans
- AF lebih cepat dari X100S
- Layar LCD tiltable
- Lensa fixed baru
- EVF baru, lebih baik dari X100S, tapi tidak sebaik X-T1
- Area deteksi AF yang lebih luas
Update: Dpreview.com menerbitkan wawancara mereka pada acara CP+ kepada Toshihisa Iida dari Fujifilm. Berikut adalah poin-poin kunci yang menarik untuk diperhatikan, terutama bagi pengguna Fujifilm :
- Pasar mirrorless di Jepang memiliki market sebesar 40%, di Asia adalah 25%, sedangkan di AS dan Eropa adalah 10%. Pengguna sepertinya belum bisa melewaskan mindset terhadap DSLR.
- Fuji menjual lebih high-end kamera yang membawa margin keuntungan lebih, terutama di Amerika Serikat.
- Firmware update untuk kamera X-E2 akan datang segera – dengan perbaikan peningkatan refresh rate EVF dan akan menambah fungsi shooting interval
- Sensor 16MP tetap menjadi pilihan utama karena merupakan kombinasi terbaik antara resolusi dan rasio sinyal noise.
- Fuji berencana untuk bersaing di pasar full frame, setelah menstabilkan line-up APS-C mereka.