Sebelum mempelajari jenis jenis fotografi, kita coba memahami terlebih dahulu secara teknikal, apa itu fotografi. Fotografi adalah teknik menangkap cahaya menggunakan alat bernama kamera, biasanya melalui sensor digital atau film, untuk membentuk suatu gambar dari dunia nyata.
Dengan peralatan kamera yang tepat, Anda bahkan dapat memotret cahaya dengan panjang gelombang yang tidak terlihat oleh mata manusia, termasuk UV, inframerah dan radio. Ini juga termasuk fotografi.
Table of Contents
Sejarah Singkat Fotografi
Foto pertama di dunia ditangkap pada tahun 1826 (beberapa sumber mengatakan tahun 1827) oleh Joseph Nicéphore Niépce di Perancis. Foto tersebut menunjukkan atap bangunan yang diterangi matahari. Inilah foto pertama yang pernah dibuat oleh manusia.
Fotografi telah berkembang sangat jauh dalam waktu kurang dari 200 tahun. Saat ini, NASA dapat mengambil foto resolusi tinggi dari galaksi jauh, bahkan galaksi yang ada pada saat awal alam semesta dan pemandangan menakjubkan lainnya.
Dengan memahami sejarah fotografi yang sudah berumur cukup tua ini, kita akan mudah untuk mengerti mengapa sangat banyak jenis-jenis fotografi telah dibuat.
Fotografi warna mulai populer dan semakin mudah diakses dengan dirilisnya film “Kodachrome” yang legendaris dari Eastman Kodak pada 1930-an. Sebelum itu, hampir semua foto adalah hitam putih atau monokromatik.
Dekade sebelumnya sebenarnya beberapa fotografer dengan para ahli kimia telah mengembangkan teknik khusus untuk menangkap gambar warna. Anda akan temukan galeri foto yang menarik dari tahun 1800-an atau awal tahun 1900-an yang diambil dengan warna penuh.
Ilmuwan dan fotografer tidak sendirian dalam mendorong batas-batas fotografi untuk terus menemukan inovasinya sehingga fotografi menjadi bentuk seni terbaru di dunia. Mereka adalah seniman dan penemu yang mengarahkan bidang ini ke era modern.
Penemuan, kreasi, ide dan foto mereka membentuk jenis-jenis foto yang sangat banyak hingga hari ini.
Jadi Apa Itu Fotografi ?
Jika di atas sudah dijelaskan secara teknis apa itu fotografi, tetapi sebenarnya belum menjelaskan secara maknawi. Apa itu fotografi ? Segala sesuatu dalam fotografi bermuara pada satu kata vision atau penglihatan.
Visi, imajinasi atau penglihatan semuanya bermuara pada hal kemampuan untuk membayangkan hasil akhir di dalam pikiran, dan kemudian mewujudkannya dengan cara membidik kamera dalam waktu singkat. Ini sangat mirip dengan seni melukis, hanya berbeda alat saja.
Fotografi selalu tentang melihat sesuatu, membentuk dalam pikiran bagaimana hasil akhir nanti akan terlihat, dan membuatnya seperti itu. Mewujudkan hasil akhirnya mungkin bagian yang lebih mudah, tetapi untuk bisa melihat wow factor dalam waktu terbatas adalah apa yang membuat seseorang menjadi fotografer. Kekuatan pengamatan adalah segalanya. Memotret kamera hal sepele.
Sekali lagi fotografi dan lukisan itu “sama”. Keduanya membuat imajinasi dan mewujudkan dalam bentuk nyata. Dari berbagai jenis manusia pasti memiliki imajinasi yang berbeda-beda. Seperti halnya lukisan yang memiliki banyak jenis genre, karena para pelukis memiki kemampuan, kecenderungan dan bakat yang berbeda.
Begitu juga dengan fotografi, sangat banyaknya fotografer dengan berbagai latar belakang membentuk jenis jenis fotografi yang beraneka ragam.
Sangat berguna bagi fotografer, terutama pemula, untuk mengetahui berbagai jenis fotografi. Termasuk mempelajari foto-foto dari fotografer lain yang menangkap dengan sudut berbeda dari yang telah Anda lakukan, sehingga akan memberikan inspirasi dan pengetahuan bagaimana sebuah foto bisa memberikan makna yang berbeda-beda.
Jenis-Jenis Fotografi
Ada banyak sekali jenis atau genre fotografi yang fotografer tidak akan bisa menguasai semuanya dengan detail. Mereka akan cenderung berspesialisasi atau condong ke satu atau dua jenis. Sebenarnya banyaknya tipe fotografi ini karena setiap kategori memiliki lebih banyak subkategori.
Artikel ini adalah mencoba menjelaskan beberapa yang merupakan jenis fotografi induk dab sub kategorinya, kemudian masing-masing akan dijelaskan lebih detail di artikel yang berbeda.
Nature Photography
Nature Photography atau fotografi alam adalah kategori fotografi yang paling luas terdiri dari berbagai macam jenis fotografi yang diambil di lingkungan luar dan sebagian besar menampilkan elemen-elemen alami seperti lanskap, margasatwa atau hewan, tanaman, pemandangan dan tekstur alam dari jarak dekat (close-up). Berikut penjelasan masing-masing genre fotografi alam.
Landscape Photography
Fotografi landscape adalah jenis fotografi yang menampilkan bentangan ruang yang luas, lahan yang luas atau dunia luar dengan sudut pandang wide. Foto-foto landscape dimaksudkan untuk menampilkan skala besar alam meski kadang juga melibatkan unsur-unsur buatan manusia seperti struktur bangungan, dam dll.
Penjelasan lanjutan : Mengenal Foto Landscape
Fotografi pemandangan adalah salah satu jenis yang paling populer saat ini, memunculkan beberapa sub-genre seperti fotografi badai, bentang laut, gunung, langit dan awan dan sebagainya.
Termasuk jenis fotografi landscape adalah sub-kategori aerial, yang cukup unik karena gambar diambil dari drone atau pesawat terbang, yang menghasilkan foto dari sudut pandang tinggi yang menakjubkan.
Wildlife Photography
Jenis fotografi ini mendokumentasikan hewan di habitat aslinya. Istilah wildflife itu sendiri menggambarkan tingkat kesulitan yang tinggi untuk memotret hewan di alam liar, karena tidak hanya seorang fotografer perlu tepat dalam menerapkan keterampilan teknis mereka tetapi mereka juga perlu mendekati hewan tanpa terdeteksi. Hampir mirip berburu ya.
Fotografi satwa dan hewan liar memunculkan beberapa fotografer terkenal yang sangat serius yang akan Anda temui, yaitu mereka orang-orang yang mungkin menghabiskan berjam-jam menunggu seekor binatang mengembara menuju adegan yang sempurna untuk diabadikan.
Peralatan kamera terutama lensa sudah pasti menjadi yang termahal di dari berbagai jenis fotografi lainnya, kenapa ? Karena biasanya butuh lensa zoom panjang, cepat dan pastinya gak murah untuk dapat mengambil moment terbaik dari jarah jauh.
Penjelasan lanjutan : Wildlife Photography
Makro Photography
Foto makro adalah hasil dari jenis fotografi yang menggambarkan jarak dekat dari benda atau obyek kecil. Dengan melakukan itu, subjek dapat tampak jauh lebih besar dari ukuran kehidupan.
Fotografi makro biasanya mengambil obyek POI adalah serangga dan bunga, tetapi bahkan subjek seperti butiran salju atau tetesan air dengan lingkungan terkontrol dapat membuat foto makro yang menakjubkan.
Macro photography memberikan presepsi yang menakjubkan tentang dunia kecil yang tidak akan bisa diambil dengan jenis fotografi lainnya.
Astrophotography
Astrophotography adalah jenis fotografi menggambarkan obyek luar angkasa baik diambil menggunakan teleskop atau menggunakan lensa wide. Kamera yang digunakan juga cukup beragam mulai dari smartphone, kamera yang di-mount ke teleskop hingga foto ruang angkasa dari Hubble di orbit Bumi.
Astrofotografi sekilas merupakan jenis fotografi yang secara teknis cukup sederhana untuk dipraktikkan. Tetapi pada prakteknya sangat sulit. Pertama, ukuran dan skala subjek yang ditangkap dalam gaya fotografi ini cukup untuk membuat orang tercengang.
Kedua yang lebih penting adalah fotografer harus memiliki teknik eksposur yang sangat baik dan teknik pengolahan akhir atau post-proses, karena pengambilan foto pasti dilakukan saat kondisi cukuo gelap. Jika tidak teknik dikuasai maka hasilnya akan segera terlihat tidak cukup bagus.
Penjelasan lanjutan : Astrofotografi
Underwater Photography
Tidak mudah untuk mengambil foto bawah air, disebabkan sebagian besar kamera pasti tidak tahan atau tidak resistant terhadap air. Sehingga kita tidak hanya membutuhkan kamera kedap air yang baik atau aksesoris housing untuk membuat kamera jadi kedap air, selain itu kita juga membutuhkan beberapa peralatan pencahayaan khusus untuk mengambil foto dengan kedalaman yang lebih.
Hasilnya tentu tidak akan mengecewakan jika foto di bawah air diambil dengan peralatan memadai, karena obyek bawah air sangat unik dan jarang ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Human Interest Photography
Human interest photography adalah jenis fotografi dengan obyek utama manusia melalui wajah atau pose tubuh dan menggambarkan suasana hati, biasanya tujuannya untuk membangkitkan simpati dari orang yang melihatnya.
Penjelasan lanjutan : Apa Arti Human Interest Photography
Street Photography
Street photography atau fotografi jalanan adalah tentang menangkap gambar kehidupan yang terjadi di area publik di kota atau urban, seperti taman dan trotoar. Foto street yang baik biasanya memiliki makna dan tujuan dalam setiap momen atau interaksi yang tampaknya biasa, tetapi bisa membuat berpikir tentang sesuatu yang seharusnya mereka lewati.
Fotografi jalanan sering dikaitkan dengan foto hitam putih pada era film 35mm. Namun saat ini fotografi street modern menggunakan hampir semua gaya post-processing dan berbagai macam peralatan kamera. Memang banyak yang tetap bertahan dengan hitam putih karena dengan begini orang akan fokus dengan POI dan cerita dari foto street tersebut, dan tidak teralihkan dengan warna-warni foto.
Portrait Photography
Fotografi portrait menggambarkan suasana hati, kepribadian dan fokus ekspresi seseorang atau sekelompok orang. Fokusnya biasanya pada wajah, meskipun kadang bisa juga mundur lebih ke setengah atau seluruh tubuh.
Jenis fotografi human interest yang paling luas adalah foto portrait potret, mencakup mulai dari potret keluarga hingga fotografi seni rupa dan karya komersial. Seringkali, tujuan potret adalah untuk menangkap karakter, kepribadian dan emosi seseorang.
Fotografi potret juga merupakan genre yang sebenarnya cukup mudah dari sisi peralatan, memerlukan tidak lebih dari satu lensa prime dan lampu flash (jika butuh pencahayaan yang baik). Tetapi untuk menangkap esensi atau memenuhi tujuan untuk proyek komersial, membutuhkan skill dan kerja yang lebih dari mudah.
Penjelasan lanjutan : Konsep Dan Teknik Fotografi Portrait
Foto Jurnalistik
Fotografi jurnalistik mendokumentasikan secara langsung suatu peristiwa atau cerita yang sedang terjadi. Fotografer di kategori ini harus menjunjung tinggi kesetiaan pada kenyataan yang sebenarnya, jujur dan tidak memihak saat menceritakan kisahnya.
Fotografer dokumenter atau jurnalistik berusaha untuk menyampaikan informasi dalam foto-foto mereka. Kadang merupakan momen yang sangat mencolok sehingga menyebabkan pemirsa foto memiliki reaksi emosional. Fotografi dokumenter dapat terjadi di mana saja, dari berita lokal hingga pelaporan langsung dari zona perang.
Foto junalistik paling sering mendapatkan penghargaan tertinggi dibidang fotografi yaitu Pulitzer karena foto-foto yang dihasilkan selain diambil dengan resiko yang tinggi, seperti di medan peperangan, juga memiliki misi besar mengubah dunia.
Wedding Photography
Foto wedding mungkin merupakan gaya fotografi yang menggabungkan jenis jenis fotografi untuk memberikan liputan pernikahan yang lengkap. Liputan pernikahan yang lengkap menuntut fotografer untuk mahir dalam fotografi makro, portrait, jurnalistik, seni rupa, mode, lanskap dan bahkan fotografi sport.
Salah satu peristiwa terpenting dalam kehidupan banyak orang adalah pernikahan dan itu artinya fotografer pernikahan memiliki tanggung jawab besar untuk mengabadikannya dengan baik. Fotografer wedding perlu memiliki keterampilan teknis kamera dan lighting, mereka juga harus tahu cara bekerja dengan orang-orang, menangkap emosi dan eskpresi yang tepat.
Pejelasan detail : Wedding Fotografi
Sport Photography
Jenis fotografi sport dimaksudkan untuk mendokumentasikan berbagai macam acara olahraga dari acara internasional seperti Olimpiade hingga acara olahraga di daerah paling terpencil di dunia. Orang tua yang memotret anak mereka bermain olahraga juga merupakan bagian dari jenis fotografi ini.
Foto sport umumnya fokus pada teknik dan gerak yang dramatis dan kurang menekankan pada konsep artistik. Memerlukan keterampilan memainkan AF degan baik, pengaturan waktu yang baik dan seringkali membutuhkan kecepatan rana yang sangat cepat untuk membekukan aksi para pemain.
Penjelasan Detail : Foto Olahraga (Sport Photography)
Fotografi Benda Buatan Manusia
Fotografi Arsitektur
Fotografi arsitektur menggambarkan estetika dari lingkungan atau bangunan buatan manusia. Kategori fotografi ini juga merupakan salah satu yang paling populer, termasuk di dalamnya adalah cityscapes dan detail bangunan konstruksi lainnya.
Fotografi arsitektur memiliki kesulitan tambahan berurusan dengan garis lurus dimana kebanyakan bangunan akan terlihat tidak seperti yang seharusnya. Hal ini disebabkan karena distorsi dari kebanyakan lensa wide, bukan hal yang mudah untuk menghindari tampilan bangunan yang miring. Tetapi dengan software pengolah yang tepat hal ini bisa diperbaiki saat post-procesing.
Penjelasan Detail : Fotografi Arsitektur
Still Life Photography
Gaya fotografi lainnya adalah fotografi still life yang membuat benda mati buatan manusia tampak hidup, diambil di studio dengan lighting agar tampak sebagus mungkin. Meskipun begitu still life kadang-kadang juga mencakup makhluk hidup seperti tanaman dalam vas.
Penjelasan lanjutan : Still Life Photography
Beberapa foto still life menarik kadang melibatkan barang sehari-hari yang yang tampaknya membosankan seperti peralatan makan dan peralatan kantor, makanan, jendela, vas bunga retak dan lain sebagainya.
Food Photography
Fotografi makanan telah mengalami pertumbuhan popularitas yang luar biasa dalam beberapa tahun berkat media sosial seperti instagram. Sebelumnya fotografi ini pada dasarnya adalah sub-genre fotografi komersial seperti iklan, buku masak, menu dan sebagainya. Seiring mudahnya orang mengakses kamera melalui handphone maka makin banyak yang mengambil foto makanan karena makanan adalah obyek yang 3 kali sehari ditemui.
Foto makanan hampir selalu berusaha menangkap subjek mereka dengan cara yang paling menggiurkan. Terkadang di untuk foto komersial, fotografer makanan akan mengganti makanan asli dengan pengganti buatan yang terlihat lebih enak, seperti menggunakan lem fox daripada susu saat memotret sereal.
Jenis-Jenis Fotografi Lainnya
Foto Fasion atau Model
Fotografi Model adalah jenis fotografi yang menampilkan mode dan pakaian, seringkali dengan model wanita profesional. Seluruh industri didedikasikan untuk fashion, yang mencakup majalah mode seperti Elle, Vogue, atau Vanity Fair.
Foto Hitam Putih
Fotografi yang menampilkan gambar dalam warna hitam dan putih, mis. Nuansa abu-abu, di mana daya tariknya terletak pada karakter gaya monokromatik. Foto hitam putih sering digunakan oleh street photography.
Foto Abstrak
Fotografi yang tidak biasa dan melanggar aturan umum, tetapi tidak ada arti sebenarnya yang dimaksudkan dalam foto. Subjek tidak digambarkan secara normal. Seringkali mereka terdiri dari detail, pola, garis, bentuk, warna yang ada dalam diri subjek.
Foto Komersial
Fotografi di mana fotografer dibayar untuk penggunaan komersial (sebagai lawan dari karya seni). Sebagian fotografer profesional akan mengambil biaya jasa atas foto-foto yang dibuat untuk kepentingan pelanggannya. Umumnya requirementnya lebih detail dan lebih pasti, meski tak jarang hal tersebut diserahkan sepenuhnya kepada sang fotografer.
Foto Konseptual
Fotografi di mana ide terbentuk sebelumnya dan fotografer mencoba untuk menyampaikan gagasan itu dengan foto. Iklan atau fotografi stok adalah contoh fotografi konseptual.
Foto Konser
Fotografi konser adalah jenis fotografi jurnalistik yang semuanya tentang mendokumentasikan pertunjukan musik live band dan musisi. Lingkungan paling menantang bagi seorang fotografer yaitu lingkungan yang gelap, lampu yang berubah dengan cepat dan kerumunan orang. Kompetensi teknis adalah persyaratan minimum untuk fotografi konser.
Foto Event
Fotografer event atau acara menggunakan campuran gaya fotografi untuk memberikan liputan jurnalistik foto dari acara-acara khusus, pesta, reuni, dan retret perusahaan. Termasuk fotografi wedding dan konser merupakan bagian dari fotografi envent.
Foto Keluarga
Potret keluarga (mis. Potret beberapa orang atau grup)
Foto Maternity
Fotografi yang memadukan potret dan fotografi konseptual untuk mendokumentasikan seorang wanita saat ia menjalani kehamilan.
Foto Glamor
Jenis fotografi di mana subjek wanita disampaikan dengan cara memikat.
Foto Inframerah
Jenis fotografi dengan peralatan sensitif terhadap cahaya inframerah dibandingkan dengan cahaya tampak menghasilkan foto interpretasi yang wujud aslinya tidak bisa dilihat oleh mata manusia.
